Pelatihan Mekanik Otomitif di BLK Bantaeng Resmi Dibuka
Bantaeng, BaBerk News -- Program Pelatihan Mekanik Otomotif kendaraan ringan yang dipusatkan di Balai Latihan Kerja (BLK) Bantaeng secara resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Abdul Wahab Bangkona, Rabu (20/7).
Pelatihan Mekanik Otomotif diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Ditjen Binalattas), Kementerian Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Ehime Toyota Motor Cooperation (Ehime Toyota) Japan, melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja & Transmigrasi Kabupaten Bantaeng, ini ditujukan dalam rangka pengembangan SDM sektor otomotif di wilayah timur Indonesia.
Wakil Gubernur Prefecture Ehime Jepang Mr. Toshifumi Joko bersama Pimpinan JICA untuk Indonesia Mr. Masatoshi Takashashi, Direktur Ehime Toyota Motor Corporation Mr. Hidekazu Futagami, hadir langsung pada pembukaan Pelatihan Mekanik Otomotif di BLK Bantaeng.
Abdul Wahab Bangkona sebelum membuka secara resmi, mengatakan bahwa, BLK merupakan solusi terbaik dalam meningkatkan SDM di Indonesia, khususnya Bantaeng. Apalagi di era MEA ini kita dituntut untuk mampu memanfaatkan berbagai potensi yang ada. Bekerjasama dengan Ehime Toyota, BLK akan merekrut siapa saja untuk diasah keterampilannya tanpa memerlukan ijazah pendidikan.
Bupati Bantaeng, HM Nurdin Abdullah menuturkan bahwa peresmian sekolah mekanik BLK ini akan menjawab seluruh persoalan minimnya tenaga mekanik di Indonesia. "Saya memiliki keyakinan besar bahwa sekolah ini akan memberi kontribusi besar terhadap penyiapan tenaga mekanik Indonesia," ujarnya.
Kerjasama teknis otomotif berlangsung selama dua tahun dan untuk tahap awal jumlah peserta pelatihan sebanyak 16 orang yang terdiri dari 6 orang instruktur BLK dan 10 orang pencari kerja. Lulusan program pelatihan ini akan memperoleh kualifikasi mekanik level 2 standar Toyota yang berlaku internasional.
Selain pembukaan program Pelatihan Mekanik Otomotif, dirangkaikan pula Penyerahan Bantuan Kendaraan Ambulance, Damkar dan Mobil Angkut Sampah Kepada 8 (delapan) Kabupaten/Kota di Indonesia.
Ehime menghibahkan 53 unit kendaraan untuk diberikan kepada 8 Kab/Kota, ke-8 Kab/Kota tersebut antara lain Kab. Bantaeng, Pinrang, Enrekang, Jeneponto, Gorontalo Utara, Kota Palopo, Kota Gunung Sitoli dan Kota Palangkaraya.
Bantaeng sendiri telah menikmati bantuan ini selama kurang lebih tujuh tahun. Mobil Ambulance berhasil menurunkan angka kematian ibu melahirkan hingga menjadi nol. Hibah mobil sampah, dan damkar dengan kualitas luar biasa yang memiliki sky lift untuk mencapai gedung tinggi, yang mampu memadamkan api dengan waktu cepat.
Direktur Ehime Toyota Motor Corporation Mr. Hidekazu Futagami mengatakan bahwa Ehime Toyota dan Pemkab Bantaeng telah menjalin kerjasama sejak tahun 2008, dan telah menyerahkan 100 unit lebih hibah kendaraan. "Kendaraan ini dihibahkan karena kurangnya armada untuk mengatasi masalah kematian ibu melahirkan. Saya mendengar bahwa Bantaeng sudah mengantarkan 10 ribu pasien dengan menggunakan kendaraan yang dihibahkan. Pelaksanaan pelatihan ini tentunya dapat memberi kontribusi positif dalam hal pengembangan tenaga mekanik otomotif di Indonesia," jelasnya.
Sementara Wakil Gubernur Prefecture Ehime Jepang Mr. Toshifumi Joko menuturkan bahwa hubungan antara Kabupaten Bantaeng dengan Prefecture Ehime sudah dimulai sejak 2008. "Bermula dari kerjasama kecil yang dipicu dari internship dapat menjadi kerjasama yang lebih luas. Ini tentu merupakan suatu hal yang menggembirakan. Saya berharap kerjasama ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan," harapnya.
(bantaengkab/baberk)
0 comments:
Post a Comment