Oknum Polisi Minta Maaf, Ibu Korban Tidak Terima Anaknya Dianiaya - BaBerk News

Oknum Polisi Minta Maaf, Ibu Korban Tidak Terima Anaknya Dianiaya


Medan, BaBerk News -- Dua oknum polisi penganiaya operator warung internet dan seorang siswa SMA di Jalan Raya Menteng, Kecamatan Medan Denai, Medan, Sumatera Utara, Rabu (3/8) lalu, diperiksa oleh Propam Polresta Medan.

"Tim Propam sudah turun untuk menindaklanjuti dan memproses anggota yang ada dalam video itu," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Polisi Rina Sari Ginting, seperti diberitakan kompas, Jumat (5/8).

Rina Sari Ginting mengatakan, jika terbukti bersalah, kedua oknum berinisial Aiptu JMS dan Aiptu S itu akan mendapatkan sanksi sesuai jenis pelanggarannya.

Dalam video yang beredar, JMS terlihat memukul dan menendang operator warnet Bloody berinisial MS alias Ozan (17) pada Rabu pagi.

Pada malam harinya, MS dan ibunya membuat pengaduan ke Propam Polresta Medan, diruang Kanit Propam, kedua oknum polisi itu mengaku khilaf dan meminta maaf.

"Ibu bilang, 'Kalau khilaf, sini anak Bapak biar saya pukuli dulu. Nanti saya bilang khilaf juga'," kata MS menirukan ucapan ibunya.

Menurutnya, kesepakatan malam itu para pihak setuju berdamai, tetapi tidak menghentikan proses hukum. Ibu MS meminta kasusnya diselesaikan sampai persidangan.

"Kata ibuku, sidangnya jalan terus. Biar enggak suka-suka hati mereka dan biar jadi pelajaran sama yang lain," ucap MS.


(swr)
Share on Google Plus

About BaBerk News

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment