Komisaris Jenderal Syafruddin Resmi Jabat Wakapolri
Jakarta, BaBerk News -- Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian resmi melantik Komisaris Jenderal Syafruddin sebagai Wakil Kepala Kepolisian RI, Sabtu (10/9). Syafruddin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri resmi menggantikan posisi Budi Gunawan.
Proses pelantikan dilangsungkan di Ruang Rapat Utama Mabes Polri. Sejumlah perwira tinggi Polri dan jajaran kepala kepolisian daerah hadir dalam pelantikan tersebut.
Pelantikan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian RI, Jenderal Tito Karnavian. Penunjukkan Syafruddin ini berdasarkan surat telegram Nomor: ST/2219/IX/2016 tertanggal 9 September 2016. Dalam pelantikan tersebut, Syafruddin mengucapkan sejumlah sumpah.
"Saya bersumpah, bahwa saya selaku pejabat Polri, akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang 1945. Saya akan menaati segala perundang-undangan, melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan oleh saya dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab," Syafruddin mengucap sumpah mengikuti Tito.
"Bahwa saya tidak akan melakukan korupsi, kolusi, nepotisme dan gratifikasi berupa apa saja dari atau kepala siapapun juga yang diduga atau patut diduga untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban jabatan dan pekerjaan bahwa saya akan bekerja dengan jujur, disiplin, bertanggung jawab, cermat dan semangat untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara," lanjut sumpah Syafruddin.
Alasan Jenderal Tito Karnavian menunjuk Komjen Syafruddin Jadi Wakapolri, karena dinilai beliau memiliki banyak pengalaman, memiliki kemampuan interpersonal yang baik, serta memiliki hubungan yang baik dengan internal maupun eksternal Polri
Tito mengatakan, dirinya pernah mengenyam pendidikan yang sama di Lembaga Ketahanan Nasional tahun 2011 lalu.
“Kami memiliki hubungan yang sangat baik. Kapolri dan Wakapolri itu harus kompak, dan saya merasa kami chemistry-nya bisa nyambung,” ungkap Tito seusai pelantikan di Mabes Polri.
Selain itu, Tito menilai, Syafruddin memiliki kemampuan interpersonal yang baik, serta memiliki hubungan yang baik dengan internal maupun eksternal Polri.
“Beliau juga memiliki pengalaman sebagai kapolda, wakapolda, juga pernah di kabid propam, pendidikan cukup lama,” katanya.
Baca juga: Sepak Terjang Komjen Syafruddin yang Akan Dilantik Jadi Wakapolri.
Tito mengaku, pelantikan Syafruddin memang terbilang cepat. Hal itu sengaja dilakukan lantaran Polri tengah menggelar operasi untuk mengamankan arus mudik serta libur panjang Idul Adha.
“Sehingga, dengan harapan dilantik hari ini Pak Syafruddin langsung bisa running, bergerak membantu saya,” ungkapnya. (swr)
0 comments:
Post a Comment