Mekkah, BaBerk News -- Makkah diprediksi akan diguyur hujan antara 23-24 Agustus (2-4 Dzulhijah). Kantor berita Arab Saudi, dimengutip pernyataan dari General Authority for Meteorology and Environment Protection, Selasa (22/8).
"Hujan diperkirakan pada tiga hari sebelum jamaah berangkat ke kota tenda Mina untuk persiapan di Arafat," katanya seperti dilansir Saudi Gazette.
Selain Makkah, Madinah juga diperkirakan berawan dengan potensi hujan.
Badai debu disertai pencahayaan dan visibilitas yang buruk diprediksi sampai 7 Dzulhijah. Kondisi cuaca yang hujan akan berangsur-angsur mereda disusul dengan cuaca panas.
Menurut kalender Umm Al-Qura, Makkah dan Madinah akan memiliki suhu minimun sekitar 30-33 derajat Celcius dan maksimum sekitar 42-43 derajat Celcius. Ini diperkirakan terjadi selama musim haji mulai dari 28 Agustus sampai 4 September (8-13 Dzulhijah).
Sementara kelembaban akan berkisar antara 45 dan 85 persen selama
periode tersebut. Pihak berwenang mengumumkan hal ini saat inspeksi
Menteri Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian Abdulrahman Al-Fadli.
Inspeksi tersebut bertujuan mendapatkan informasi langsung tentang
pengaturan dan persiapan di tempat-tempat suci. Al-Fadli mendengarkan briefing dari otoritas terkait rencana aktivitas di tempat-tempat suci.
Sumber : Ihram
0 comments:
Post a Comment