Setiap Desa dan Kelurahan di Bantaeng Akan Ada Pusat Pengaduan Permasalahan Sosial Masyarakatnya - BaBerk News

Setiap Desa dan Kelurahan di Bantaeng Akan Ada Pusat Pengaduan Permasalahan Sosial Masyarakatnya


Bantaeng, BaBerk News -- Permasalahan sosial masyarakat bukan lagi masalah baru di Indonesia, pemerintah selalu mengupayakan dan mencari solusi bagaimana permasalahan sosial masyarakat dapat ditekan khususnya penurunan angka kemiskinan, salah satu upaya pemerintah untuk menekan permasalahan tersebut dengan mengeluarkan program-program untuk penanggulangan kemiskinan dan penaggulangan permasalahan sosial bagi masyarakat menengah ke bawah.

Tetapi tidak sedikit program-program pemerintah yang diperuntukkan khusus bagi masyarakat menengah ke bawah yang tidak tepat sasaran dan saat ini pemerintah telah mencanangkan bahwa pemerintah harus ada ditengah-tengah masyarakat.

Kabupaten Bantaeng merupakan satu diantara lima Kabupaten/Kota di Indonesia yang menjadi ujicoba program Selaras (Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu untuk Masyarakat Sejahtera) yang dimulai sejak bulan Agustus 2015 dan untuk tahun ini program SLRT/Selaras masuk di 50 Kabupaten/Kota.

"Untuk tahun ini program Selaras sudah masuk di 50 kabupaten/kota, di Sulsel sendiri ada 5 kabupaten yaitu Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Selayar dan tentunya Kabupaten Bantaeng," ungkap Widya Setyanto atau akrab dipanggil Ryan dari Tim Selaras pusat.

Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) Selaras di Kabupaten Bantaeng yang dihadiri Fasilitator, Supervisor, Manajer, Tim Selaras pusat dan beberapa SKPD dilingkup Pemkab Bantaeng, Jumat (22/4).

Saat ini Selaras Bantaeng juga bekerjasama Baznas Kab.Bantaeng dan BSB (Brigade Siaga Bencana) sebagai program daerah untuk menindaklanjuti permasalahan sosial masyarakat dan tidak menutup kemungkinan nantinya Selaras bekerjasama lebih banyak SKPD untuk menanggulangi permasalahan sosial masyarakat di daerah sebelum ditindaklanjuti ke program-program nasional.

Kadis Sosnakertrans Bantaeng, Syahrul Bayan menjelaskan, dalam Rakor daerah Selaras Bantaeng, juga dilakukan sosialisasi dengan rencana terbentuknya Puskesos (Pusat Kesejahteraan Sosial) desa/kelurahan yang akan menjadi lembaga tempat pengaduan dan penanganan masalah sosial ditingkat desa/kelurahan serta melakukan penjangkaun dan deteksi melalui aplikasi Khusus.

Pencanangan Puskesos (Pusat Kesejahteraan Sosial) disetiap desa/kelurahan Kabupaten Bantaeng dibahas dalam Rakorda Selaras, Puskesos merupakan tempat pengaduan, pelayanan dan penanganan masyarakat yang mengalami permasalahan sosial kemudian dirujuk ke UPT SPMKS SIPAKATAU di Kabupaten dan ditindak lanjuti SKPD atau program nasional yang terkait dengan permasalahan sosial masyarakat tersebut dengan menggunakan aplikasi khusus untuk mempercepat jangkauan dan deteksi permasalahan sosial.

Dengan adanya Puskesos, masyarakat tidak lagi sulit untuk mengadukan permasalahannya karena sudah ada disetiap desa/kelurahan yang melayani dan menindaklanjuti setiap permasalahan sosial masyarakat disetiap wilayah desa/kelurahan.

Di Kabupaten Bantaeng sendiri sudah ada beberapa desa/kelurahan yang ada Puskesosnya, salah satunya Desa Bonto Jai, Kecamatan Bissappu yang melayani dan menindaklanjuti pengaduan masyarakatnya setiap ada permasalahan sosial. (swr)
Share on Google Plus

About BaBerk News

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

1 comments:

  1. Apakah nantinya para anggota PUSKESOS akan mampu mengatasi permasalahan kartu KIS yang di off kan oleh BPJS ? jika tidak, kemungkinan saja pembentukan PUSKESOS hanya ramai saat pembentukan saja, setelah itu pasif. Sebenarnya program seperti apakah yang benar-benar tepat untuk mengatasi kemiskinan ? Sekarang ini, untuk menetapkan kriteria orang miskin masih masih berbeda-beda antara Kementrian yang satu dengan yang lainnya.

    ReplyDelete