Partisipasi para profesional tersebut untuk mengambil cuti sehari dan berbagi pengalamannya bersama anak-anak SD merupakan partisipasi berbasiskan individu bukan institusi. Ini menunjukkan bahwa kepedulian dan kesadaran pribadi terhadap pendidikan masih tinggi.
Kelas Inspirasi Bantaeng (KI Bantaeng) diselenggarakan ke tiga kalinya dan untuk tahun ini, KI Bantaeng berhasil menjaring lebih dari 100 relawan dari berbagai profesi.
"Tahun 2016 KI Bantaeng ada lebih dari 100 relawan pengajar dan relawan panitia dari berbagai profesi," kata Sulhan Yusuf.
10 Sekolah Dasar (SD) terpencil di Bantaeng yang menjadi lokasi kelas inspirasi dan relawan pengajar dari profesi PNS, TNI, Polri, Dosen, Dewan Perwakilan Rakyat, Kesehatan, Guru/Pendidik, Pengusaha, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Kepemudaan, Politisi dan Media.
Untuk tahun ini KI Bantaeng meyelenggarakan hari inspirasi pada 25 Mei serentak pada 10 Sekolah Dasar se Kabupaten Bantaeng.
"Perjalanan kelas inspirasi penuh dengan kejutan. Istimewanya kelas insiprasi, apa yang kita bagikan kepada anak SD itu tidak hilang dari kita dan ini cara bahagia yang paling mudah dan murah yaitu berbagi dan menginspirasi anak-anak SD untuk membangun mimpi anak Indonesia," ungkap Sulhan Yusuf, selaku Koordinator Relawan.
Kejutan KI Bantaeng bukan hanya karena membludaknya relawan, tetapi salah satu relawaan pengajar tahun ini adalah istri Bupati Bantaeng, Ir. Hj. Liestiaty F.Nurdin, M.Fish, yang juga selaku Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng.
Selain Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng menjadi relawan pengajar, ada pula Kapolres Bantaeng, AKBP Kurniawan Affandi S.Ik yang juga menjadi relawan pengajar Kelas Inspirasi Bantaeng dan memberikan inspirasi untuk selalu berusaha menggapai cita-cita mereka. Selain memberikan inspirasi, AKBP Kurniawan Affandi juga menceritakan kepada anak-anak SD bagaimana perjuangan masa kecilnya hingga menggapai cita-citanya seperti saat ini. (swr)
0 comments:
Post a Comment