Bantaeng, BaBerk News -- PT Pasifik Agra Energi, menanam investasi sebesar Rp 7,5 triliun untuk membangun terminal penerimaan gas alam cair yang terintegrasi di Bantaeng Industrial Park (BIP).
Awal pembangunan terminal gas terintegrasi ditandainya penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Undestanding (MoU).
Penandatangan MoU dilakukan Direktur Utama Perusahaan Milik Daerah (Perusda) Bajiminasa Bantaeng, M Taufik Fachtuddin dan Presiden Direktur PT Pasifik Agra Energi, Westana H Wiraatmadja dan disaksikan Bupati Bantaeng, HM Nurdin Abdullah.
Direktur Utama Agra Energi Westana H Wiraatmadja, menjelaskan sejak Februari 2016, bersama perusahaan energi dari Jepang memulai studi kelayakan, pembangunan ditrargetkan selesai pada Agustus 2016.
"Setelah Agustus kami mulai dengan desain enjiniring lalu dilanjutkan dengan konstruksi. Selain untuk kawasan industri, kami juga akan mengisi pasar Indonesia bagian tengah dan bagian timur," ujar Westana, Selasa (24/5/), seperti yang dilansir tribun news.
Usai penandatanganan MoU diserahkan izin prinsip sebagai bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Bantaeng memberi izin kepada PT Pasifik Agra Energi untuk menanamkan investasi di Bantaeng Industrial Park (BIP).
Dalam kesepakatan MoU itu dijelaskan Perusda menjadi perusahaan yang menyalurkan gas kepada pasar dan pembangkit listrik sedangkan Agra menyediakan gas alam cair dari dalam dan luar negeri. (*/swr)
0 comments:
Post a Comment