12 Tentara Filipina Tewas Setelah Baku Tembak Militan Abu Sayyaf
Manila, BaBerk News -- Juru bicara militer Filipina, Filemon Tan mengatakan hari kelima serbuan militer ke markas militan, sedikitnya 12 tentara tewas dalam baku tembak tersebut, Senin (29/8).
Baku tembak antara tentara dan kelompok Sayyaf terjadi selama 1,5 jam di kota Patikul di pulau Jolo setelah pasukan Filipina disergap militan Abu Sayyaf. Salah satu yang tewas dalam baku tembak adalah seorang letnan muda.
"Pertempuran sangat sengit, kami kehilangan 12 orang. Ada kehilangan besar dari kedua kubu karena volume tembakan yang terjadi. Kami tidak tahu berapa orang musuh yang tewas, tapi diperkirakan lebih dari 30 orang," kata Tan, seperti dikutip cnnindonesia.
Sejak operasi militer darat dan udara Filipina dilancarkan Kamis lalu di Patikul, sudah lebih dari 20 pemberontak Abu Sayyaf yang tewas. Operasi ini dilancarkan usai Presiden Rodrigo Duterte memerintahkan untuk menghancurkan kelompok militan.
Untuk tahun ini, sudah dua tawanan asal Kanada dieksekusi oleh Abu Sayyaf, setelah pemerintah Justin Trudeau menolak membayar tebusan.
Saat ini masih ada delapan warga Indonesia, delapan Filipina, lima Malaysia, satu orang warga Belanda dan satu orang Norwegia yang masih ditawan Abu Sayyaf. (swr)
0 comments:
Post a Comment