Menag Ingin Pakai Dana Haji untuk Infrastruktur - BaBerk News

Menag Ingin Pakai Dana Haji untuk Infrastruktur


Jakarta, BaBerk News -- Pemerintah membuka peluang menanamkan dana setoran awal haji di rekening Menag yang ditaksir Rp90 triliun untuk proyek infrastruktur. Kepastiannya bakal digodok bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin mengatakan pengelolaan keuangan haji bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji, rasionalitas penggunaan Biaya Penyelenggaraan Haji Indonesia (BPIH) dan kebermanfaatan bagi kemaslahatan umat Islam.

"Penggunaan dana haji untuk infrastruktur, dapat dipastikan infrastruktur pasti bermanfaat bagi umat Islam, tidak ada umat Islam yang tidak mengambil manfaat dari pembangunan infrastruktur," jelasnya dalam diskusi di Aula Diskusi DPR RI, Selasa (9/5).
 

Selain itu penggunaan peruntukkannya didalam undang-undang tidak disebutkan ada pelarangan penggunaan investasi untuk non muslim. 

Terkait resiko atau mendapatkan kerugian, menurut Lukman, proyek infrastruktur tidak pernah rugi.

Lukman mencontohkan pembangunan jalan tol. Hingga saat ini tidak ada proyek pemerintah untuk pembangunan jalan tol yang ditutup.

"Membangun jalan tol ada untungnya dan semua orang butuh termasuk umat muslim," ujarnya.

Anggota terpilih BPKH Suhaji Lestiadi mengatakan, bisa saja BPKH nanti menempatkan dana haji untuk proyek infrastruktur. 

"Tapi tidak mendanai penuh proyek tersebut. Bisa jadi hanya menanamkan 10 persen," tuturnya.

Suhaji mengatakan, BPKH bisa menggunakan analisis portofolio dalam menempatkan dana haji. Menurutnya, dengan analisis tersebut BPKH dapat menaksir potensi keuntungan atau kerugiannya. BPKH juga bakal mengasuransikan penempatan dananya untuk menekan potensi risiko yang terjadi.

Namun jika ternyata karena satu dan lain hal mendapatkan kerugian, maka BPKH yang harus bertanggung jawab, untuk memantau keberlanjutan investasi akan ada laporan keuangan kepada Kemenag dan DPR.

Menag juga mengingatkan yang terpenting dalam melakukan investasi harus benar prosedurnya dan harus jelas halal dan haramnya. 


"Aturan main harus menjadi kesepakatan bersama baik yang dibuat oleh Allah maupun manusia," jelasnya. (swr)
Share on Google Plus

About BaBerk News

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment