Kim Jong-un Meminta Tentaranya Untuk Siagakan Rudal
Pyongyang, BaBerk News -- Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un memuji pasukan strategis negerinya karena membuat rencana terperinci untuk melancarakan serangan rudal ke wilayah AS, Guam, Senin (14/8).
Kim Jong-un meminta tentaranya untuk menyiagakan rudal tersebut agar selalu siap diluncurkan. Kantor Berita Sentral Korea (KCNA) menyatakan Kim Jong-un memeriksa Komando Pasukan Strategis Tentara Rakyat Korea (KPA) pada Senin kemarin dan mendengarkan laporan dari pasukan tersebut mengenai persiapannya guna melaksanakan rencana untuk 'menyelimuti Guam dengan api'.
Kim memuji Pasukan Strategis KPA karena menyusun 'rencana yang seksama dan lengkap' dan 'memeriksa persiapan penembakan untuk pamer kekuatan' di pos komandonya, kata KCNA, seperti dikutip Xinhua.
Sedangkan, Menteri Pertahanan Jim Mattis menyatakan militer Amerika Serikat sudah siap mencegat peluru kendali Korea Utara jika ditembakkan ke arah Guam.
Mattis mengatakan, bahwa militer AS pasti langsung mengetahui jalur rudal Korea Utara segera setelah diluncurkan. Ia juga mengatakan pasukannya akan segera menghancurkan rudal tersebut jika kelihatan akan mengarah ke pulau milik Amerika di kawasan Pasifik itu.
Sementara itu, diplomat teratas Uni Eropa, Federica Mogherini, mengatakan pihaknya akan mengintensifikasi upaya diplomatik dengan Korea Utara, Amerika Serikat, Korea Selatan, China, Rusia dan Jepang.
Mogherini meminta Korea Utara untuk 'menahan diri dari tindakan provokatif lebih jauh yang hanya akan meningkatkan ketegangan regional dan global'.
Dan disaat yang sama, sejumlah pejabat AS dan Presiden Korea Selatan belakangan ini mulai menepikan kemungkinan konflik dalam waktu dekat, menyusul retorika Presiden AS Donald Trump yang berapi-api dan mengancam, saat pekan lalu.
Presiden AS Donald Trump telah mengancam Korea Utara dengan 'tembakan dan kemarahan seperti yang tidak pernah disaksikan dunia sebelumnya' jika Korea Utara tidak berhenti mengeluarkan semua provokasi terhadap AS dan sekutunya. (*/swr)
0 comments:
Post a Comment