Glasgow, BaBerk News -- Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil menjadi juara pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017.
Tontowi/Liliyana tampil impresif di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 dan berhasil lolos ke partai final. Tontowi/Liliyana berhadapan dengan ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Siwei/Chen Qingchen pasangan asal China.
Tontowi/Liliyana menjadi juara dunia setelah mengalahkan Zheng /Chen lewat kemenangan rubber game dengan skor 15-21, 21-16, 21-15.
Ini menjadi gelar juara dunia bulu tangkis kedua bagi Tontowi/Liliyana. Sebelumnya, mereka pernah juara pada edisi 2013 yang digelar di Guangzhou, China.
Pertandingan set pertama berlangsung ketat. Kedua pasangan sama-sama tampil ngotot dan sempat bergantian memimpin perolehan poin.
Akan tetapi, performa Tontowi/Liliyana mengendur setelah interval. Mereka kerap melakukan kesalahan yang akhirnya menguntungkan pihak lawan.
Di sisi lain, Zheng/Chen juga tampil apik dan cerdik dalam memanfaatkan peluang. Penempatan bola yang mereka lakukan beberapa kali sukses mengelabui Tontowi/Liliyana.
Kalah pada set pertama, Tontowi/Liliyana berupaya membalasnya pada set kedua. Kendati demikian, Zheng/Chen juga tidak surut memberikan perlawanan.
Set kedua pun berjalan sengit karena sering terjadi reli. Tontowi/Liliyana bermain sedikit lebih baik dan terus memberikan tekanan dan mendapatkan keuntungan dari sejumlah kesalahan yang dilakukan Zheng/Chen.
Pada akhirnya set kedua dimenangi oleh Tontowi/Liliyana dan pertandingan harus ditentukan melalui rubber game.
Pada set ketiga, Tontowi/Liliyana benar-benar tampil mendominasi, pasangan Indonesia sanggup menorehkan keunggulan hingga 11-1. Salah satu faktor yang membuat Zheng/Chen tertinggal jauh yakni seringnya membuat kesalahan.
Zheng/Chen mencoba memberikan perlawanan, tetapi Tontowi/Liliyana masih bisa menjaga keunggulan dan berhasil memenangkan laga.
Lewat perjuangan sengit yang berlangsung selama 56 menit, Tontowi/Liliyana akhirnya mampu merebut gelar juara dunia 2017.
Kejuaraan Dunia adalah turnamen yang digelar tiap tahun kecuali tahun pelaksanaan Olimpiade, seperti 2016 lalu. (swr)
0 comments:
Post a Comment