Situs resmi Kemenlu RI, melaporkan, pada acara penutupan,
Menteri Wakaf Mesir Prof. Dr. Mohamed Mochtar Gomaa memanggil Musa dan
Abu Hanafi secara khusus. Pada kesempatan tersebut Menteri Gomaa atas
nama Pemerintah Mesir mengundang Musa dan Hanafi pada peringatan malam
Lailatul Qadar yang diadakan pada Ramadan mendatang.
Presiden Mesir akan memberikan penghargaan secara langsung kepada Musa.
Pemerintah Mesir akan menanggung biaya tiket dan akomodasi selama mereka berada di Mesir.
"Menteri Gomaa menyampaikan takjubnya kepada Musa yang berusia paling
kecil dan tidak bisa berbahasa Arab, tapi menghapal Alquran dengan
sempurna."
Lauti Nia Sutedja, Kordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kairo menuturkan,
"Delegasi cilik Indonesia, Musa, telah berhasil meningkatkan kecintaan
bangsa lain terhadap Indonesia. Banyak peserta yang menyebutnya sebagai
mukjizat."
"Alhamdulillah, staf kami telah berhasil merekam penampilan Musa secara
utuh. Dalam waktu dekat akan kita turunkan pada laman resmi KBRI di
situs jejaring Facebook dan Youtube agar dapat disaksikan oleh
masyarakat di tanah air."
Sementara Meri Binsar Simorangkir, KUAI KBRI Kairo mengaku bangga, Musa
yang masih kecil telah berhasil mengharumkan nama Indonesia melalui
Alquran. Ia menyatakan KBRI Kairo dalam hal ini sangat mendukung upaya
Musa dalam meraih prestasinya, karena ia membawa nama Indonesia. (BN)

0 comments:
Post a Comment