Masih Ada Empat WNI yang Disandera Abu Sayyaf - BaBerk News

Masih Ada Empat WNI yang Disandera Abu Sayyaf

 

BaBerk News -- Sebanyak 10 ABK WNI sebelumnya telah dibebaskan oleh Abu Sayyaf pada Minggu 1 Mei  setelah melalui negosiasi panjang. Mereka diculik dari kapal tongkang Anand 12 dan Brahma 12 yang membawa 7 ribu ton batu bara dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 23 Maret lalu. 

Sementara ini masih ada empat WNI yang disandera Abu Sayyaf pada 1 April lalu di perairan Sabah dan dibawa ke Sulu. 

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menegaskan kembali kebijakan pemerintah yang tidak akan membayarkan tebusan untuk para ABK yang masih diculik oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina. Upaya negosiasi saat ini masih terus berlangsung.

Menurut Menlu, Retno Marsudi, pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan keempat ABK yang tersisa. Seperti sebelumnya, pemerintah Indonesia tidak akan membayar tebusan dan mengandalkan perundingan.

"Saat ini, kami masih terus bekerja keras untuk membebaskan 4 WNI itu. Kami akan manfaatkan semua opsi yang terbuka untuk dapat bebaskan 4 WNI itu. Pemerintah tidak akan membayar tebusan kepada penyandera," kata Retno Marsudi.

Seperti yang dilansir cnnindonesia, Retno menjelaskan bahwa kondisi dan posisi keempat WNI tersebut terpantau oleh pemerintah dari waktu ke waktu.

Proses pembebasan para WNI sangat panjang. Pemerintah, kata Retno telah membentuk tim khusus pada 28 Maret lalu ketika tahu ada WNI yang diculik di Filipina.

Setelah negosiasi antara pihak Indonesia dan penyandera, akhirnya Abu Sayyaf sepakat membebaskan 10 ABK tanpa tebusan.

Kelompok bersenjata di Filipina selatan ini juga masih menyandera beberapa warga asing, di antaranya dari Kanada, Norwegia, Belanda, Malaysia, dan China.

Pada bulan april lalu, Abu Sayyaf mengeksekusi mati seorang tawanan asal Kanada setelah pembayaran tebusan jatuh tempo, seperti Indonesia, pemerintah Kanada juga menolak membayar tebusan kepada kelompok bersenjata Abu Sayyaf. (swr)
Share on Google Plus

About BaBerk News

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment