Pembebasan 10 Sandera WNI Dibantu Tokoh Filipina - BaBerk News

Pembebasan 10 Sandera WNI Dibantu Tokoh Filipina


BeBerk News -- Pembebasan 10 orang warga negara Indonesia yang disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf tanpa disertai uang tebusan. Kelompok bersenjata di Filipina itu membebaskan 10 WNI setelah ada negosiasi.

Menurut salah seorang negosiator Kivlan Zein, memang uang tebusan sudah disiapkan perusahaan pemilik kapal di mana para WNI bekerja menjadi anak buah kapal. 


 "Uang itu dibawa oleh Budiman namun tidak diserahkan. Uang itu akhirnya dibawa pulang kembali," kata Kivlan seperti diberitakan detikcom.

Kivlan mengakui dalam melobi kelompok militan itu, Indonesia dibantu oleh dua tokoh Filipina yakni pimpinan The Moro National Liberation Front (MNLF) Nur Misuari dan Gubernur Sulu Abdusakur Toto Tan.

"Nur Misuari terlibat dalam pembebasan. Dia adalah teman saya," kata bekas Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ini.


 Ia mengaku kenal dengan Misuari sejak bertugas menjadi pasukan perdamaian di Filipinan Selatan pada 1995.

Lewat Misuari pulau purnawirawan jenderal Angkatan Darat bisa berkomunikasi dengan Abu Sayyaf untuk bisa bernegosiasi dan membebaskan sandera. Abu Sayyaf merupakan kelompok pecahan MNLF pimpinan Misuari.

Setelah dibebaskan, para sendera sempat dijamu di rumah Gubernur Sulu sebelum diterbangkan ke Indonesia. Setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, para sendera ini segera dibawa ke Rumah Sakit Gatot Subroto. (cnnindonesia/baberk)
Share on Google Plus

About BaBerk News

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment